Aunur Rofik El-Shirazy & My Friends

Aunur Rofik El-Shirazy & My Friends

Kamis, 14 Januari 2010

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan REVIEW BUKU

1. Judul : KTSP (KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDI- DIKAN) DASAR PEMAHAMAN DAN PENGEMBA -NGAN; Pedoman bagi Lembaga Pengelola Lembaga Pendidikan, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Dewan Sekolah dan Guru.
2. Penulis : Masnur Muslich
3. Penerbit : BUMI AKSARA
4. Cetakan : I, April 2007
5. Tebal : 155 HALAMAN

Di berbagai lini kehidupan, disana terdapat berbagai rencana dan program yang mengatur kehidupan manusia untuk memperoleh tujuan yang diharapkan dengan proses yang lancar dan tanpa kendala yang berarti. Kesesuaian perencanaan dengan sebuah aplikasi merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dan memerlukan pemberdayaan pengetahuan yang diperoleh dalam proses hidupnya.
Seperti halnya dalam pendidikan, proses pendidikan dengan suatu perencanaan yang matang akan diharapkan mendapatkan hasil yang memuaskan. Kendati demikian berbagai perencanaan pendidikan yang ada belum mendapatkan sebuah hasil yang merata dan dapat merambah di berbagai lini dalam kehidupan masyarakat belum terpenuhi secara merata dan menyeluruh. Apakah memang hanya sebuah perencanaan yang bagus tanpa kesesuaian dengan kebutuhan masyarakat dan diaplikasikan dengan setting yang sedemikian rupa sehingga tak membuahkan hasil yang diharapkan.
Buku ini merupakan satu dari berbagai karya tulis dengan susunan kurikulum yang mencoba menawarkan sebuah system dengan perencanaan yang terus diperbaharui dan dengan objek-objek yang terus di perdalam dari berbagai bidang dan aspek kebutuhan peserta didik serta disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan masyarakat.
Dalam Bab I dijelaskan tentang landasan, prinsip, komponen, dan struktur KTSP, dimana KTSP ini disusun untuk memnuhi amanat yang terkandung dalam UU RI No. 20 yang memuat Sistem Pendidikan Nasional dan peraturan pemerintah Republik Indonesia No. 19 Th. 2005 tentang standar Nasional pendidikan. UU RI No. 20 Th. 2003 tentang system pendidikan nasional adalah pasal 1 ayat 19 pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); pasal 32 ayat (1), (2), (3); pasal 35 ayat (2) pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); pasal 37 ayat (1), (2), (3); pasal 38 ayat (1), (2).
KTSP merupakan penyempurnaan dari kurikulum KBK dengan system KBS (kesatuan dalam kebijaksanaan dan keberagaman dalam pelaksanaan) yang diimplementasikan oleh masing-masing satuan pendidikan/ sekolah guna memberdayakan daerah dan sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengelola serta menilai pembelajaran sesuai dengan kondisi dan aspirasi merek dimana aplikasi darinya ditandai dengan penggunaan perangkat KBK dan pengembangannya. Prinsip tersebut berpusat pada SDM, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannnya, beragam dan terpadu, tanggap terhadap perkembangan dan kemajuan teknologi dan seni, relevan, long live education, balancing antara kebutuhan nasional dan daerah. Yang beroperasi untuk meningkatkan IMTAK, potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik, keberagaman potensi peserta didik daerah dan lingkungan, tuntutan pembangunan daerah dan nasional, dll.
Dan juga dipaparkan tentang komponen-kopmonen mata pelajaran yang diajarkan disekolah sesuai dengan tujuan disusunnya KTSP serta untuk mencapai tujuan tersebut dengan struktur kurikulum yang khas dan tersusun dengan berbagai visi dan misi serta muatan KTSP tersebut.
Selanjutnya dalam BAB II dijelaskan tentang pengertaian Silabus, manfaat disusunnya silabus, apa landasan dan prinsip pengembangan silabus, kemudian bagaimana pelaksanaan dalam teori dan teknis serta alokasi waktu dalam pengembangan silabus. Disana juga dipaparkan komponen-komponen silabus yang dapat dijadikan acuan untuk dikembangkan menurut kondisi dan karakter setiap sekolah.
Kemudian pada BAB III berisi pemekaran dari kurikulum KTSP tentang pemetaan kompetensi dasar, analisis alokasi waktu, program tahunan (Prota)/ program semester (Promes) dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) setelah tersusunnya silabus guna mengarahakan pendidikan pada tujuan disusunnya kurikulum KTSP tersebut.
Dalam BAB IV dijelaskan tentang aplikasi dari kurikulum KTSP dimana tetap berpegang pada prinsip, ciri, cara pengelolaan KBM, cara menyediakan pengalaman belajar dan bagaimana memilih strategi pembelajaran.
Pada BAB terakhir (V) dijelaskan tentang apa itu penilaian kelas, apa saja ciri penilaian kelas, bagaiamana kriteria penilaian kelas, bagaimana melakukan penilaian kelas, bagaiamana bentuk dan teknik yang diterapkan dalam penilaian kelas.
Pada halaman 96 hingga halaman 153 berisi tiga lampiran. Lampiran pertama berisi contoh kurikulum yang disusun oleh SD NEGERI KERTOMULYO KENDAL, lampiran kedua dan ketiga berisi contoh pengembangan silabus. Dan dua halaman terakhir berisi profil penulis.
Pada dasarnya semua buku yang berjudul KTSP yang memaparkan suatu kurikulum baru mulai dari pengertian hingga aplikasi kurikulum itu sendiri. Seperti halnya KTSP milik Dr. E. Mulyasa. Dalam bukunya Mulyasa ini pemaparannya lebih mendetail dan lebih banyak memberikan contoh-contoh kurikulum berbasis KTSP. Maka seperti halanya buku yang lain baik berjudul sama dan stressingnya pada suatu disiplin ilmu tertentu atau pun yang memang secar teks mempunyai pembahasan yang sama dan konteksnya sama mempunyai unsur saling melengkapi dan mendukun.
Buku ini lebih bersifat aplikatif dimana unsur-unsur definitive tidak dipaparkan secara mendetail dan hanya memaparkan teori-teori yang aplikatif dan dominan yang kemudian memaparkan beberapa contoh-contoh kurikulum berbasis KTSP di beberapa daerah. Sedangkan bukunya Mulyasa sebaliknya lebih mendasarkan pada pemahaman yang mendetail terlebih dahulu dengan kurikulum KTSP kemudian menuju teori-teori aplikatif yang disusul dengan contoh-contoh kurikulum yang memang pada dasarnya, kedua buku tersebut dapat digunakan dengan saling melengkapi dan mendukung, sehingga seorang pendidik mempunyai bebarapa acuan yang dapat dijadikan sumber untuk menyusun kurikulum tersebut.
Maka buku ini sangat cocok untuk kalangan aktifis-aktifis pendidikan yang telah berkecimpung di dunia pendidikan atau calon-calon pendidik masa depan yang akan ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengentaskan kemiskinan dengan pemberantasan buta aksara melalui pendidikan.

Biografi singkat penulis
Masnur Muslich adalah seorang dosen tetap di Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang semenjak tahun 1980. Beliau dilahirkan di Mojokerto 22 Februari 1956, selain mengajar beliau juga melakuakan penelitian tentang morfologi bahasa Tetun di Jawa Timur, dan juga seorang tokoh yang ikut serta mengentaskan masyarakat dari kebutaan aksara. Beliau telah menulis buku sebanyak 72 jilid mulai dari tingkat SD hingga tingkat SLTA. Disela-sela kesibukannya menjadi Dosen dan penulis, beliau juga menjadi narasumber pada berbagai seminar dan/penataran dalam rangka sosialisasi KTSP dan sertifikasi guru. Dan prestasi yang paling menggemberikan adalah beliau diangkat oleh DEPDIKNAS sebagai asesor bagi peserta sertifikasi guru dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar